Jimmy Siswanto Juwana: Belajar dan Mengikuti Ujian Jangan Hanya Sekadar Mengejar Kepentingan Legalitas

Jakarta (30/11/2022) - Pengampu dan penguji program pelatihan BGH Jimmy Siswanto Juwana memberikan masukan berharga terhadap program Pelatihan dan Ujian Studi Kasus Kelompok & Ujian Tulis Akhir Pelatihan Kinerja Bangunan Gedung Hijau Tahap Perencanaan Teknis. Yakni dari sisi kelengkapan modul sebagai alat bantu peserta untuk memperdalam pemahaman melalui referensi daftar pustaka. Beliau juga menambahkan pada pelatihan berikutnya agar buku tersebut bisa disampaikan terlebih dahulu. Agar ada jeda pengendapan pemahaman yang cukup.

Jimmy Siswanto Juwana

Pengampu dan Penguji Program Pelatihan BGH 

Topik keberlanjutan sebaiknya juga dilaksanakan dengan metode "keberlanjutan", guyon Jimmy untuk memberikan usulan tandem bagi pengampu. Beliau berharap pengampu utama didampingi oleh pengampu kedua, agar bisa menggantikan sewaktu-waktu. Untuk transisi, pengampu sekunder akan diberi kesempatan observasi, lalu memberikan jawaban atas pertanyaan hingga akhirnya mengajar penuh sambil diobservasi oleh pengampu utama.

Jimmy berharap agar para peserta belajar dan mengikuti ujian bukan hanya sekadar mengejar kepentingan legalitas. Namun juga harus memiliki passion untuk bisa lebih mendalami, karena rating-tool hanyalah alat bantu. Bahkan beliau juga menaruh harapan lebih yaitu semoga para peserta juga bisa memberikan masukan terhadap rating-tool yang ada agar terus berkembang.


Sebagai penutup, Jimmy berharap semoga gerakan BGH benar-benar bisa merubah perilaku masyarakat. Dan unsur imparsialitas di dalam tubuh Kementerian PUPR juga harus terjaga, yakni agar masyarakat tetap memiliki ruang untuk memilih dalam konteks BGH maupun Green Bond.


Baca juga Wahyu Sujatmiko: Mari Kembangkan BGH Terus-menerus sebagai "Living-Document" 

Untuk request diskusi pelatihan dan ujian Bangunan Gedung Hijau; maupun pelatihan High-Performance Building Services lainnya segera hubungi  AP Buildings WhatsApp.