Mengawal Konsep Energi Terbarukan Melalui Pemeliharaan Panel Surya Milik Kementerian ESDM

Instalasi panel surya ini tersebar di sejumlah titik lokasi. Mulai dari Gedung Chairul Saleh, Halaman Parkir Kawasan Setjen ESDM, hingga rumah-rumah dinas untuk Menteri, Wakil Menteri, Sekjen, dan sejumlah Staf Ahli Menteri. 

Distribusi energi khususnya di dua lokasi pertama tidak disimpan dalam baterai. Selain konsumsi langsung dalam gedung dan kawasan (termasuk Gedung Heritage), kelebihan atau surplus energi yang dihasilkan kemudian disalurkan langsung ke jalur grid kota milik PLN dengan metode deduksi biaya tagihan listrik.

Pada Gedung Chairul Saleh, total panel surya yang terpasang sebanyak 384 unit. Untuk merubah sumber tegangan dari modul solar cell tersebut dari tegangan DC ke tegangan AC digunakan 13 unit inverter. 

AP Engineer (K3L) Sjaban Darsono selaku pengawas pemeliharaan menyampaikan: “Selain tujuan praktis implementasi, panel yang juga sering disebut sebagai Solar Photovoltaic (PV) ini juga memiliki tujuan edukatif. Kementerian ESDM mendapat kunjungan studi dari sejumlah perguruan tinggi baik dari dalam maupun luar Pulau Jawa. Misalnya dari ITB, Untirta, dan Udayana yang fokus pada aspek enjiniring, dan IPB yang fokus pada aspek investasi. 

AP Building Manager, Yufika Akbar Tanjung mengatakan bahwa “Tidak semua kementerian memiliki panel surya dalam gedung atau kawasan perkantoran apalagi rumah dinasnya. Ini tentu sesuatu yang membanggakan. Produksi listrik sudah digunakan cukup optimal. Semoga pemeliharaan bisa makin efisien agar produksi listrik yang dihasilkan bisa lebih bernilai. [AP MarComm Dept.]

AP Building Management

Project Commissioner: Rana Yusuf Nasir

Project Director: Tri Hernawati

Project Opr. Manager: Rd. Gede Wiryadinata

Building Manager: Yufika Akbar Tanjung

Business Development: M. Rasyid Karim