AP Buildings Gulirkan Gerakan Bangunan Gedung Hijau di Jawa Timur

Salah satu aspek utama yang dijelaskan oleh Ir. Rana Yusuf Nasir, IPM, GP, selaku founder AP Buildings sekaligus pembicara utama dalam kegiatan ini adalah efisiensi energi. Dalam konteks yang dijelaskan oleh Rana, BGH memfokuskan pada penggunaan sumber energi yang terbarukan dan pengurangan konsumsi energi non-terbarukan. Melalui pemanfaatan panel surya, penerangan yang efisien, serta sistem operasional dan pemeliharaan energi yang cerdas, efisiensi energi dapat dicapai sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Selain itu, dalam kegiatan sosialisasi ini dibahas juga mengenai sertifikasi untuk BGH. Sertifikasi BGH ini menjadi tolak ukur yang kredibel berkaitan dengan kualifikasi bangunan yang telah memenuhi standar-standar lingkungan berkelanjutan. Proses sertifikasi melibatkan penilaian yang komprehensif terhadap berbagai aspek, termasuk konservasi energi, pengelolaan air, penggunaan bahan ramah lingkungan, serta manajemen limbah. Dengan mendapatkan sertifikasi BGH, bangunan bersangkutan telah mengadopsi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang terpercaya dan teruji.

Lebih lanjut, para peserta kegiatan ini mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai aspek-aspek substantif mengenai implementasi dan manfaat jangka panjang BGH. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong penerapan BGH di Jawa Timur, khususnya kota Malang dan sekitarnya. Dengan adanya atensi yang lebih besar terhadap BGH, diharapkan pembangunan konstruksi yang mengedepankan metode ramah lingkungan dalam cakupan daerah-daerah otonom akan lebih berkembang.

Sebagai informasi, kegiatan Sosialisasi Peraturan Bangunan Gedung yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur ini berlangsung selama tiga hari di Ijen Suites Resort & Convention Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah lembaga daerah setempat, praktisi, akademisi serta para pemangku kepentingan di sektor konstruksi dan pembangunan.

AP Green Consultation

Project Director : Rana Yusuf Nasir

Project Manager : Deka Triwibowo

Business Development : M. Rasyid Karim