Aviary Berbahan Daur Ulang Jadi Destinasi Rekreasi Baru Pemkot Bekasi

Bekasi - Kreativitas tim AP Buildings berhasil menjadi inspirasi sustainability bagi Pemkot Bekasi yakni mengubah limbah tiang umbul-umbul menjadi Aviary (sangkar burung berukuran besar) yang menarik.

Aviary dari bahan daur ulang.

Kepala Bagian Umum Setda Kota Bekasi, Imas Asiah, A.KS., M.M.

Ide dan inisiatif ini lahir dari benak AP Building-Manager M. Bustanul Ulum ketika sedang menyeruput kopi panas di pagi hari. Beliau menyadari begitu banyak tiang umbul-umbul HUT RI Agustus silam yang patah akibat terpaan hujan-lebat di sekitar taman dan sempat menimpa pejalan kaki dan kendaraan bermotor. “Alangkah sayangnya jika besi-besi ini terbuang begitu saja. Dan alangkah bagusnya jika dijadikan rangka aviary yang cantik?” beliau mengenang.

Tanpa ada langkah nyata maka gagasan akan jadi angan-angan belaka. Oleh karenanya Ulum bergegas menghubungi Pelaksana Teknis Bagian Umum Setda Kota Bekasi, Acep Ali Taufan, S.T agar bisa menjembatani hubungan dengan pihak-pihak berwenang terkait. Gayung bersambut, gagasan tersebut diterima secara  positif dari berbagai pihak. Acep menyambut: “Sebenarnya ini adalah area resapan, tapi kurang efektif karena masih terus menggenang. Kemarin teman-teman AP Buildings punya ide bikin kandang burung. Saya apresiasi, karena memanfaatkan material  yang sudah ada.”

Analis Kebijakan Ahli Muda selaku Sub Koordinator Pemeliharaan Setda Kota Bekasi, Taufik Tri Kuncahyo  

Pelaksana Teknis Bagian Umum Setda Kota Bekasi, Acep Ali Taufan, S.T 

Kepala Bagian Umum Setda Kota Bekasi, Imas Asiah, A.KS., M.M  juga menyambut positif: “Terima kasih atas inovasi dan kreativitas Tim AP Buildings. Tidak pernah terpikirkan oleh saya dari bahan-bahan yang sudah tidak terpakai seperti bekas umbul-umbul ini menjadi aviary yang bagus dan keren. Hal yang benar-benar baru untuk saya.” Selain besi-besi bekas, Aviary ini menggunakan material conblock bekas, yang jika tidak dimanfaatkan hanya akan menjadi puing yang kurang berguna.

Kemudian dari Analis Kebijakan Ahli Muda selaku Sub Koordinator Pemeliharaan Setda Kota Bekasi, Taufik Tri Kuncahyo menambahkan: “Dengan adanya aviary ini, kami dari Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Bekasi sangat mengapresiasi. Ruang-ruang terbuka Kantor Pemkot Bekasi ini jadi lebih variatif, karena keberagaman hewani dan hayati di dalamnya.”

Kerangka aviary

Pelepasan burung ke aviary

Acep menambahkan bahwa program aviary ini melampaui ekspektasi. Sejumlah instansi turut menyumbang hingga total 57 ekor burung sebagai bentuk apresiasi dan dukungan bagi Pemkot Bekasi. Jenis-jenis burung yang mengisi habitat baru ini antara lain: Burung Lovebird (Agapornis), Burung Kenari (Serinus Canaria), Burung Parkit (Melopsittacus Undulatus), Burung Jalak (Sturnidae), Burung Perkutut (Geopelia Striata), Burung Pleci (Zosterops), dan Burung Merpati Putih (Columbidae).

Waktu pelaksanaan cukup singkat yaitu hanya satu bulan sejak peletakan batu pertama 5 Oktober 2022. Perencanaan dan pelaksanaan melibatkan divisi-divisi dalam AP Building Management seperti Civil Works untuk perancangan rangka; Engineering untuk pengelasan dan instalasi lampu hias; dan Landscaping untuk vegetasi.

Sebagai inisiator, Ulum menutup dengan harapan “Semoga Aviary ini bisa jadi penanda manis hubungan kerjasama yang kompak antara AP Buildings dengan Pemkot Bekasi. Semoga langkah ini mendorong berdirinya aviary-aviary lainnya.” [AP MarComm Dept. 21/11]

AP Building Management

Project Commissioner: Rana Yusuf Nasir

Project Director: Tri Hernawati

Project Opr. Manager: Rd. Gede Wiryadinata

Building Manager: M. Bustanul  Ulum

Business Development: M. Rasyid Karim

Untuk request diskusi Aviary, maupun High-Performance Building Operation & Maintenance, termasuk pendampingan penghargaan PSBE dan ASEAN Energy Awards, segera hubungi AP Buildings WhatsApp.