Suroso: Program Terbesar yang pernah dikelola AP SkillBuilding Meski Baru Dua Tahun Berdiri

Arahan dari Rana Yusuf Nasir sebagai prinsipal dan pandangan Tri Herna Wati sebagai pembimbing, serta pengalaman pelatihan yang pernah diikuti sebelumnya menjadi bekal psikologis yang bermanfaat. Salah satu tantangan terbesar dalam program ini adalah penyusunan materi ujian. Secara substansi, materi yang disusun tersebut sebenarnya tidak terlalu sulit, namun menuntut pemahaman yang relatif mendalam.

Jika dibandingkan dengan angkatan pertama, Suroso menilai ternyata ada beberapa peserta dari angkatan kedua dan seterusnya yang relatif lebih siap. Ada beberapa faktor penyebabnya misal kesan tingkat kesulitan yang dirasakan angkatan pertama tersampaikan ke angkatan berikutnya melalui koneksi profesi masing-masing. Terbukti peserta berikutnya menyiapkan catatan yang lebih tebal.

Menyusun materi pelatihan pun memiliki tantangan tersendiri, karena beban tanggung jawab moral untuk memastikan materi yang disampaikan mewakili substansi modul terkait. Selain itu dituntut juga untuk terus memutakhirkan materi sesuai dengan perkembangan standard.

Secara teknis, menjaga ritme waktu menjadi tantangan tersendiri karena melibatkan banyak peserta dari berbagai daerah. Mereka harus menempuh perjalanan jauh dengan berbagai moda transportasi. Dan muncul aneka dinamika personal baik yang terkait profesi maupun keluarga. Tak lupa juga dinamika ketersediaan logistik dan konsumsi dari pihak penyedia tempat.

Terlepas dari tantangan yang ada, Suroso mengaku bangga dengan peran yang diamanatkan kepada beliau. Sebagai salah seorang pengampu, beliau sangat berbesar hati karena peserta-didik memiliki latar belakang akademis yang lebih tinggi dan jalur studi-profesi yang linear, serta dengan "jam-terbang" praktik yang lebih panjang. Lalu sebagai salah seorang anggota tim penyelenggara, tidak ada respon-negatif yang diterima dalam formulir tanggapan. Bahkan banyak "acungan jempol" yang diterima dari para peserta.

Prestasi ini tentu juga buah-manis dari kerjasama yang baik dengan Sekretariat BGH (Bangunan Gedung Hijau). Suroso menutup dengan harapan semoga AP SkillBuilding juga bisa memberikan pelayanan-penuh di sisi pelatihan. Selain itu ada harapan agar regulasi pemerintah ini bisa diimplementasikan dengan lebih baik agar masyarakat makin sadar akan pentingnya pelatihan BGH ini.